
BANDUNG – Bagi Siti Aisyah, seorang ibu dari dua anak, menemukan sekolah yang tepat untuk buah hatinya merupakan sebuah perjalanan yang penuh pertimbangan. Keputusannya untuk menyekolahkan anak-anaknya di PG&TK Daarut Tauhiid bermula ketika keluarga mereka pindah dari Medan ke Bandung. Saat itu, putra pertamanya, Muhammad Rafka, yang baru berusia empat tahun, sudah menunjukkan keinginan untuk bersekolah.
Dalam pencariannya, Siti Aisyah mengunjungi beberapa sekolah di sekitar tempat tinggalnya. Namun, ada satu hal yang berbeda ketika mereka mengunjungi PG&TK Daarut Tauhiid, wajah Rafka berseri-seri dan penuh antusiasme. Kegembiraan Rafka menjadi pertimbangan utama bagi keluarga untuk mendaftarkannya di Daarut Tauhiid. Tak disangka, ketika adiknya, Hawa Nuraisha, memasuki usia sekolah, ia pun merasakan hal yang sama dan ingin bersekolah di tempat yang sama.
Siti Aisyah mengungkapkan bahwa ada banyak faktor yang membuatnya mantap memilih PG&TK Daarut Tauhiid sebagai tempat pendidikan awal bagi anak-anaknya. Lingkungan yang islami, keramahan para guru, serta program-program yang menarik menjadi nilai tambah yang sangat berharga. “Yang paling penting adalah visi dan misi sekolah yang sejalan dengan kami sebagai orang tua dalam mendidik anak,” ujarnya.
Setelah bersekolah di Daarut Tauhiid, perkembangan anak-anaknya sangat terasa. Dari segi intelejensi, emosional, hingga sosial, Rafka dan Hawa menunjukkan kemajuan yang pesat. Keduanya semakin semangat dalam bersekolah, berinteraksi dengan teman-teman, dan yang paling mencolok adalah kemampuan mereka dalam menghafal surat-surat pendek. Program unggulan di Daarut Tauhiid, seperti metode berbasis pengalaman (base learning), camping, ekstrakurikuler, serta olahraga sunnah, menjadikan proses belajar semakin menyenangkan dan tidak membosankan.
Fasilitas yang tersedia di PG&TK Daarut Tauhiid juga turut menunjang kenyamanan dan perkembangan anak-anak. Dengan adanya dome yang bisa digunakan untuk olahraga, playground untuk bermain, serta layanan antar-jemput menuju eco pesantren untuk berkuda dan memanah, pengalaman belajar menjadi lebih lengkap dan menyenangkan. Kualitas tenaga pendidik yang baik dan berkompeten juga menjadi salah satu faktor utama dalam menciptakan lingkungan belajar yang optimal.
Bagi Siti Aisyah, menyekolahkan anak-anaknya di PG&TK Daarut Tauhiid bukan sekadar pilihan, tetapi juga sebuah keputusan yang membawa kebahagiaan dan manfaat besar bagi perkembangan buah hatinya. Ia berharap pengalaman positif yang dirasakan oleh keluarganya dapat dirasakan pula oleh keluarga lain yang sedang mencari sekolah yang tepat untuk anak-anak mereka. (Dian Safitri)